Image by Olya Adamovich from Pixabay

Dampak penyebaran COVID 19 yang sudah merupakan pandemic ini sudah sangat mempengaruhi kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Segala lini kehidupan, mulai sosial, keagamaan, pendidikan dan ekonomi mengalami banyak tekanan dan tantangan. Kemungkinan akan dating krisis ekonomi setelah pandemic selesai menjadi ketakukan banyak orang di seluruh negara di dunia. Pandemic COVID 19 telah banyak merubah tata cara orang bersosialisai maupun berbisnis. Banyak usaha yang terpaksa menghentikan operasional dan merumahkan karyawannya karena usaha ini berhubungan dengan jasa yang melayani kebutuhan manusia. Dimana saat manusia tidak bisa keluar rumah atau bebas bergerak, maka banyak bisnis yang akan berkurang dan kehilangan pelanggannya, khususnya yang bergerak di bidang pariwisata, seperti hotel, restaurant dan obyek wisata.

Dalam dunia perhotelan, situasi yang tidak menentu seperti ini membuat banyak hotel harus merumahkan karyawannya dengan sistem cuti di luar tanggungan. Banyak pekerja casual yang dihentikan sementara dan ada beberapa hotel terpaksa menutup sementara operasional hotel mereka karena biaya operational yang tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Namun demikian ada banyak juga hotel-hotel yang masih bertahan dengan tetap membuka hotel mereka walaupun dengan berbagai cara penghematan operasional. Walaupun dampak pandemic COVID 19 ini membuat kerugian ekonomi yang sangat besar bagi dunia perhotelan, namun di sisi lain ada hal positif yang masih bisa didapatkan dari kondisi seperti ini. Hal ini adalah peningkatan layanan dan standard keamanan dan kebersihan hotel.  Kondisi saat ini membuat hotel-hotel yang masih bertahan untuk membuka diri menerima tamu ke dalam properti mereka meningkatkan standard pelayanan mereka, khususnya dalam hal kebersihan. Berikut ini adalah peningkatan layanan yang (bisa) dilakukan hotel, khususnya hotel bintang 3-5, selama badai pandemic Covid19 ini berlangsung;

  1. Menjaga kenyamanan tamu yang datang dengan mengukur suhu badan, menyediakan hand sanitizer dan melakukan semprotan disinfektan (bila tamu bersedia)
  2. Membukakan pintu untuk semua orang yang masuk dan keluar hotel
  3. Semua staff hotel menggunakan masker kain dan memberikan masker kain gratis kepada tamu pada saat check in
  4. Melakukan proses check in secara online dan digital, tanpa mengisi dokumen check in
  5. Memfoto kartu identitas tamu tanpa menerimanya, menerima deposit (bila ada) secara digital
  6. Memberikan kunci kepada tamu, menjelaskan tentang protokol kebersihan dalam kamar dan memberikan tisu antiseptic kepada tamu setelah menerima kunci
  7. Di dalam kamar disediakan hand sanitizer, informasi tentang protokol kebersihan dan keamanan dalam menggunakan fasilitas dalam kamar dalam rangka mencegah COVID 19
  8. Di setiap sudut ruangan dan setiap lantai diberi hand sanitizer
  9. Informasi klinik dan dokter on call yang tersampaikan di receptionist dan ada informasi di setiap kamar
  10. Layanan room service diberikan dengan tutup makanan yang bersih dan steril
  11. Breakfast tetap disajikan dengan menu makanan sehat yang mengandung berbagai vitamin dengan menggunakan tempat yang tertutup dan diberi jarak antara satu meja dengan meja lain dan satu bangku dengan bangku lainnya.
  12. Penggunaan fasilitas hotel, seperti kolam renang, gym dan sauna dibatasi dan diawasi protokol kebersihannya dan memperhatikan kapasitas penggunaannya
  13. Proses check out dilakukan tanpa memberikan dokumen kepada tamu, bila ada pembayaran tagihan room service dilakukan secara digital
  14. Setelah tamu check out, maka kamar dibersihkan dengan menggunakan disinfektan dengani pengharum ruangan dan kualitas food grade, semua linen diganti dan diberi waktu minimal 4 jam sampai kamar bisa digunakan kembali
  15. Untuk pemasaran dimaksimalkan menggunakan platform digital, melalui Ig, facebook dan media social yang lain dengan menekankan adanya protokol kebersihan standard WHO yang sudah diterapkan di hotel

Dengan adanya pandemic COVID 19 ini, maka layanan yang diberikan oleh hotel harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Bagi yang memilih bertahan untuk tetap operasional, maka langkah-langkah tersebut bisa diterapkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada tamu dan staff dan sekaligus tetap memberikan pekerjaan bagi staff hotel. Tentu saja dengan adanya peningkatan layanan ini akan ada komponen biaya operasional yang bertambah, namun ini adalah langkah yang lebih baik daripada sekedar hotel tetap beroperasi tanpa menerapkan standard kebersihan yang tepat selama pandemic COVID 19 berlangsung.

 

Ditulis oleh:

Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S., M.Tourism., Ph.D

Dekan Fakultas Pariwisata

Universitas Ciputra Surabaya

 

 

About the author : Admin

Website ini dikelola oleh Program Studi Informatika Universitas CIputra. Semua artikel yang dimuat merupakan milik penulis, dan pengelola website tidak bertanggung jawab terhadap isi artikel. Silahkan memanfaatkan isi website ini dengan penuh kesadaran dan melalukan validasi maupun cek dan ricek sebelum memanfaatkannya.

Leave A Comment