Disinfektan, Image by Ri Butov from Pixabay

Membuat Disinfektan secara mandiri? Kondisi pandemi membuat banyak orang panik dan memboron berbagai produk yang sekiranya dapat mencegah penularan virus Corona yang telah mendunia ini. Disinfektan merupakan salah satu produk yang langka di pasaran. Artikel ini akan membahas mengenai cara membuat Disinfektan secara mandiri dengan mudah dan hemat.

Melindungi Diri dari Virus

Pendemi global COVID-19 atau virus corona yang menyerang di Indonesia dapat dicegah dengan cara menjaga daya tahan tubuh serta kebersihan diri dan lingkungan. Cara mencegah kebersihan lingkungan yang paling sederhana adalah dengan mencuci tangan dengan sabun secara bersih selama 20 detik dan menggunakan hand sanitizer. Selain itu penggunaan disinfektan juga diperlukan untuk lingkungan sekitar tempat kita tinggal. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk virus corona. Penyemprotan disifektan saat ini digalakan oleh pemda dan pemkot ke tempat tinggal warganya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin penyemprotan desinfektan untuk mencegah menyebarnya virus Corona atau COVID-19. FOTO: Iwan-Lensa Indonesia.com
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin penyemprotan desinfektan untuk mencegah menyebarnya virus Corona atau COVID-19. FOTO: Iwan-Lensa Indonesia.com

Apakah disinfektan ?

Disinfektan adalah cairan pembersih terbuat dari campuran hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati karena mengandung konsentrasi biosida yang tinggi.

Disinfektan umumnya digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak seperti lantai, tombol di lift, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, dan toilet.

Dimana kita bisa memperoleh disinfektan ?

Cairan disinfektan sendiri sangat familiar kita temui karena kebanyakan merupakan produk pembersih rumah tangga yang dijual di supermarket dan dapat dibuat sendiri di rumah dan bahan-bahannya dapat kita dapatkan dengan mudah.

Jenis disinfektan yang direkomendasikan adalah cairan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit atau cairan pembersih karbol yang mengandung benzalkonium klorida. Kedua produk rumah tangga ini diklaim ampuh dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas. Produk tersebut sering kita temui di supermarket dengan merek Wipol , SOS, Bayclin, dan lain-lain.

Contoh Produk yang dapat dijadikan bahan dalam membuat sendiri Disinfektan
Contoh Produk yang dapat dijadikan bahan dalam membuat sendiri Disinfektan

Namun, sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa cairan pemutih bersifat kaustik, artinya dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit. Karenanya, penting untuk mencampurkan cairan pemutih dengan air terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Jangan pula mencampurkannya dengan bahan kimia lain karena dapat membahayakan diri Anda.

Bagaimana cara membuat disinfektan ?

Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 1 liter:

Bahan dan Alat yang diperlukan:

  • Cairan pemutih (30 ml)  cth merek Bayclin untuk 1 liter air ATAU cairan karbol (30 ml) cth merek wipol, SOS untuk 1 liter air
  • Air bersih
  • Botol semprot plastik atau botol kaca dengan tutup
  • Gelas takar / ukur
  • Lap flanel atau kain microfiber atau kain lembap
  • Sarung tangan karet
  • Masker N95 atau penutup hidung mulut

Cara membuat dan menggunakannya:

  1. Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih dahulu. Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.
  2. Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air.
  3. Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan.
  4. Cairan disinfektan sudah siap digunakan dengan cara disemprotkan ke daerah lingkungan atau permukaan benda mati.

Pastikan Anda melakukan langkah-langkah di atas di ruangan dengan ventilasi yang baik atau idealnya dengan ruangan berjendela terbuka. Pasalnya, cairan pemutih dengan tingkat konsentrasi yang tinggi dapat mengeluarkan uap beracun sehingga tidak boleh digunakan di ruangan yang kecil dan tertutup. Jika ada cairan pemutih yang menyentuh bagian kulit Anda, segera lap dengan kain lembap. Cukup mudah kan ?

Selain menggunakan larutan disinfektan yang diencerkan, Anda bisa menggunakan cairan yang mengandung setidaknya alkohol 70% atau cairan disinfektan yang sudah terdaftar dalam Environmental Protection Agency (EPA) yang diharapkan efektif untuk mengatasi virus corona baru atau COVID-19 karena mengandung zat aktif quaternary ammonium, hidrogen peroksida, dan peroxyacetic acid. Anda bisa menemukan berbagai disinfektan dengan kandungan tersebut di pasaran.

Semoga Bermanfaat

Ditulis oleh:

Krismi Budi Sienatra, S.E., M.M.CFP®
Wakil Kaprodi IBM Regular UC

 

 

About the author : Admin

Website ini dikelola oleh Program Studi Informatika Universitas CIputra. Semua artikel yang dimuat merupakan milik penulis, dan pengelola website tidak bertanggung jawab terhadap isi artikel. Silahkan memanfaatkan isi website ini dengan penuh kesadaran dan melalukan validasi maupun cek dan ricek sebelum memanfaatkannya.

Leave A Comment