Belakangan ini dunia dihebohkan dengan keberadaan dan cepatnya penyebaran Virus Corona. Bermula dari Wuhan, China, dalam 3 bulan virus ini telah masuk dibanyak negara dan menyebabkan kepanikan. Secara drastis beberapa negara langsung mengurangi jumlah wisatawan dan menutup aktivitas kota.

Beberapa hari lalu virus Corona ditemukan menginfeksi beberapa warga Indonesia dan membuat pemerintah serta instansi-instansi langsung melakukan upaya pencegahan penyebaran. Di tengah hiruk pikuk tersebut, tidak ketinggalan berita-berita dari media yang aktif mengekspos kita dengan kabar terkini dari perkembangan Coronavirus Disease-2019 (atau biasa disebut COVID-19). Tapi, Bapak dan Ibu, tahukan Anda bahwa meskipun di satu sisi berita-berita tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian, tidak dapat dipungkiri kalau berita-berita negatif yang kita baca terkadang malah membuat kita semakin panik dan tidak dapat berpikir jernih.

Sebagai virus baru, masih banyak faktor penyebab, resiko, dan pengobatan yang perlu digali oleh dunia kesehatan. Oleh sebab itu, kita perlu menyadari bahwa pengetahuan kita mengenai COVID-19 belumlah lengkap, ditambah lagi dengan resiko informasi hoax yang dapat membuat warga memiliki pemahaman yang salah akan virus ini. Dalam upaya mempertahankan dan melindungi keluarga dari COVID-19, orang tua perlu untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan yang benar—terpercaya—agar dapat menyikapi fenomena ini dengan bijaksana.

YUK, MARI MENGENAL COVID-19 DENGAN LEBIH BAIK

Apa itu COVID-19?

COVID-19 adalah singkatan dari Coronavirus Disease-2019, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Pada manusia, virus ini menyebabkan penyakit infeksi pada saluran pernafasan. Meskipun berasal dari keluarga virus yang sama dengan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/ Sindrom Pernapasan Akut Berat), angka kematian penderita COVID-19 tidak lebih dari 5%. Jadi meskipun jumlah penyebarannya COVID-19 lebih tinggi, angka kematian yang disebabkan oleh SARS malah jauh lebih tinggi (9,6%).

Media penularan

COVID-19 tertular melalui cairan tubuh yang keluar saat batuk atau bersin (cairan yang berasal dari saluran pernafasan). Virus ini tidak dapat menular melalui udara.

Analisa bahaya dan resiko terjangkit

Sama seperti penyakit pernafasan lain, COVID-19 dapat menyerang semua orang dari berbagai kalangan. Namun pada dasarnya, virus adalah mikroorganisme yang lebih mudah menginfeksi seseorang dengan imunitas yang sedang rendah (sedang tidak sehat) dan atau tidak memiliki gizi yang cukup (Adrianto & Yuwono, 2018).

Informasi lengkap mengenai virus dan penyakit ini dapat diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ (website resmi dari pemerintah yang membahas dan mengupdate seputar Virus Corona dan COVID-19)

KELUARGA vs. COVID-19

Menghadapi perkembangan virus ini, keluarga perlu untuk saling menjaga dan bersama-sama menerapkan budaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh keluarga dalam menghadapi COVID-19.

  • Membiasakan diri dengan mengakses infrormasi yang terpercaya, memastikan anggota keluarga tidak mengembangkan stigma atau pemahaman yang keliru.
    Saat banyak orang terpapar oleh informasi yang tidak tepat, dan terkadang dibesar-besarkan, orang tua perlu dengan bijak menyeleksi dan memfilter informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. Mengakses berita dari sumber yang resmi membantu keluarga untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai situasi COVID-19 sehingga mampu untuk mengambil langkah yang tepat pula.
  • Tidak panik berlebih atau menakut-nakuti anak.
    Rasa takut tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik. Meskipun terkadang perasaan negatif datang secara otomatis, setiap anggota keluarga perlu untuk saling mengingatkan dan menciptakan suasana positif di rumah. Pola perilaku sehat sebaiknya dibentuk dari hal-hal positif yang dapat mereka capai, dan bukan dari rasa takut. Sebagai contoh, orang tua dapat mengingatkan anak untuk mencuci tangan sehabis main dari luar karena itu mengurangi kemungkinan mereka terjangkit kuman dan penyakit.
  • Memastikan setiap anggota keluarga untuk menjaga kebersihan
    Mengingat penyakit ini menular dari batuk ataupun bersin, menjaga kebersihan adalah hal yang penting. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan keluarga untuk saling menjaga kebersihan:
  • Mencuci tangan setiap sebelum menyentuh makanan, hidung, atau mata. Mencuci tangan terbukti lebih efektif untuk mencegah terinfeksi virus.
  • Menggunakan handsanitizer untuk mencegah terjangkit virus yang melekat pada benda dan tangan.
  • Tidak menyentuh tissue atau masker bekas dengan tangan secara langsung. Buanglah sampah-sampah tersebut langsung pada tempatnya.
  • Membersihkan alat-alat yang sering tersentuh dengan tangan secara berkala (seperti setir mobil, handphone, dll).

Selain itu, keluarga juga bisa melakukan tindakan-tindakan yang membantu mengurangi potensi penularan virus:

  • Menggunakan masker saat batuk/ pilek/ bersin untuk mencegah jatuhnya cairan ke orang atau benda.
  • Mencuci tangan sebelum memproduksi makanan atau barang yang akan digunakan oleh orang lain.
  • Memastikan setiap anggota keluaga menjaga kesehatan, memakan makanan yang sehat dan mendapat nutrisi yang cukup.

Sembari menunggu perkembangan obat dan metode penyembuhan, keluarga perlu untuk meningkatkan imun sebagai bagian dari tubuh yang berperang langsung dengan virus. Orang tua perlu untuk memastikan bahwa keluarga mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan menyediakan nutrisi yang seimbang. Saat ada anggota keluarga yang sedang merasa tidak sehat, anggota keluarga yang lain perlu mengupayakan peningkatan daya tahan tubuh untuk anggota keluarga tersebut.

 

Ditulis Oleh :

Amanda Teonata, S.Psi.

Staf  Marriage and Family Center Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya

 

Artikel ini juga rilis di web UCMFC (Universitas Ciputra Marriage and Family Center)

About the author : Admin

Website ini dikelola oleh Program Studi Informatika Universitas CIputra. Semua artikel yang dimuat merupakan milik penulis, dan pengelola website tidak bertanggung jawab terhadap isi artikel. Silahkan memanfaatkan isi website ini dengan penuh kesadaran dan melalukan validasi maupun cek dan ricek sebelum memanfaatkannya.

Leave A Comment